Kendal – Tim Dosen UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan sistem manajemen lingkungan bagi pengurus yayasan dan guru PP Sabilurrasyad Kendal, Minggu (28/8/2022).

Adapun pelatihan yang digelar merupakan tindak lanjut kerjasama antara Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo dan PP Sabilurrasyad pada pengembangan pondok pesantren ramah lingkungan. Peserta yang hadir merupakan para pemangku kebijakan dan guru di lingkungan Pondok Pesantren dan Sekolah Sabilurrasyad.

Ketua yayasan Sabilurrasyad, dr. Hj. Susmeiati mengatakan, upaya yang dilakukan bersama UIN Walisongo Semarang ini, merupakan wujud komitmen PP Sabilurrasyad untuk terus mengembangkan penerapan pesantren hijau di yayasan Sabilurrasyad (GPS)

Selain itu, ia juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi nilai tambah bagi persiapan sekolah menghadapi penilaian sekolah Adiwiyata di Kabupaten Kendal pada tahun 2022 ini

“Pelatihan ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan penerapan Green Pesantren Sabilurrasyad yang terorganisir dengan baik, juga merupakan bagian persiapan kami dalam menghadapi penilaian sekolah Adiwiyata di tahun 2022 ini” terang dr. Hj. Susmeiati,

Sementara itu, Sekretaris Program Studi Biologi, Dr. Ling Rusmadi menambahkan, Pelatihan Sistem Manajemen Lingkungan dimaksudkan agar upaya mewujudkan pesantren dan sekolah ramah lingkungan di PP Sabilurrasyad dapat berkembang dan terus berkelanjutan lewat pendekatan manajemen

“Sebagai pendamping program, kami ingin upaya yang selama ini dikerjakan oleh PP Sabilurrasyad dapat terus berkelanjutan, sistem manajemen lingkungan penting untuk diterapkan agar program yang telah disusun terorganisir dengan optimal” Terang rusmadi

Sementara itu, narasumber pada kegiatan ini Fajrul Falakh dalam materinya menyampaikan, standar maupun klausul yang ada pada sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015 dapat membantu pesantren maupun sekolah untuk menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)

“Dalam menerapkan program Gerakan PBLHS, Sistem Manajemen Lingkungan dapat dijadikan acuan dalam mensukseskan program tersebut di Sekolah” Ujarnya

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 yang selama ini diterapkan pada Industri juga dapat diterapkan di Sekolah maupun pesantren

“Pada prinsipnya ISO SML 14001 adalah guidance penerapan manajemen lingkungan yang dapat diterapkan pada organisasi manapun, sekolah dan pesantren dapat menjadikannya pedoman, termasuk dalam rangka menghadapi penilaian sekolah Adiwiyata” Tambah dosen pada program studi Teknik Lingkungan UIN Walisongo ini. (HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *