Semarang, 01/10/2024. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah mengadakan seminar yang diadakan di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang. Seminar ini berjudul Environmental Entrepreneurship dengan tema yang dibawakan yakni “Membangun Jiwa Kewirausahaan Gen Z Berfokus Pada Pendirian PT di Era Revolusi Industri 5.0”. Seminar ini diisi oleh dua pemateri yang memiliki pengalaman di bidang kewirausahaan. Pemateri pertama yaitu bapak Bambang Rudi Hartono selaku Sekretaris Dinas Perindustrian Kota Semarang. Pemateri kedua yaitu bapak M. Sabiq Kamalul Haq selaku Komite Tetap Pengembangan Aplikasi Wirausaha KADIN Kota Semarang. Kegiatan seminar dihadiri oleh mahasiswa Teknik Lingkungan dan dosen.
Dalam sambutannya, Dr. Ling. Rusmadi, M.Si selaku pengelola Prodi Teknik Lingkungan mengatakan bahwa saat ini berbicara mengenai eco-preneurship adalah sebuah keniscayaan, mengingat isu-isu lingkungan dan pembangunan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi respon masyarakat terhadap masalah lingkungan sudah sangat kuat saat ini. “Respon masyarakat, termasuk pemerintah dan dunia usaha, terhadap masalah lingkungan sudah sangat kuat. Ini tentu sangat positif bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan” ungkapnya. Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa mahasiswa Teknik Lingkungan bukan berarti hanya berpikir tentang lingkungan saja, melainkan juga harus menjadi pelaku usaha yang menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang baik dalam berwirausaha. Prinsip-prinsip green industry, green product, green consumers, dll harus bisa direspon oleh mahasiswa Teknik Lingkungan. Termasuk mendirikan badan usaha yang berbasis lingkungan, seperti konsultan lingkungan, konsultan perencana, dan konsultan pengelolaan lingkungan. “Saya minta mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo wajib memiliki badan usaha berbasis lingkungan, minimal satu angkatan mendirikan satu badan usaha, kalian siap? tegasnya..
Bambang Rudi hartono, selaku pemateri pertama menjelaskan bahwa kewirausahaan merupakan ambisi seseorang baik dari sikap maupun perilaku untuk menangani suatu usaha dengan berbagai cara kerja serta penggunaan teknologi didalamnya sehingga dapat meningkatkan efisiensi untuk pelayanan, sehingga mendapatkan keuntungan dari hasil berwirausaha. Pak Bambang juga menjelaskan bahwa didalam berwirausaha terdapat permasalahan dan juga tantangan sehingga perlu adanya inovasi dan kreasi agar wirausaha dapat terus berjalan.
Selanjutnya, materi disampaikan oleh Sabiq Kamalul Haq. Beliau mengatakan bahwa relasi itu sangat penting untuk masa yang mendatang. Selain relasi, berbuat baik kepada sesama juga tidak kalah pentingnya dengan relasi, sebab jika relasi dan berbuat baik dilakukan, maka akan berdampak baik di masa yang mendatang. Relasi dan perilaku yang baik dapat membantu kita dalam berwirausaha. Tetapi, dalam berwirausaha harus disiapkan secara matang dan tidak hanya berjualan mengikuti alur atau menjual yang sedang viral saja. Karena, dalam berwirausaha perlu adanya niat untuk memulainya dan tidak sebatas “iseng” saja.
Seminar ini diikuti oleh dosen dan seluruh Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, dimana ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh Mahasiswa dan kedepannya dapat diimplementasikan untuk memulai berwirausaha baik bergerak dibidang lingkungan ataupun dibidang lainnya terlebih dalam pembuatan PT. Selain mendengarkan materi, antusiasme dari peserta juga terlihat pada saat sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini guna memperluas wawasan dan menjawab pertanyaan mahasiswa yang masih ragu-ragu.