Bandar Lampung (29/07/2024). Muhammad Romizan Khoir Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan angkatan 2022 mengikuti kegiatan International Summer Course di Institut Teknologi Sumatera, Lampung. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 pekan, dimulai dari tanggal 14 – 28 Juli 2024. Dengan mengusung tema Coastal and Tropical Infrastucture Development (COSTROP-ID) 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tantangan dan solusi infrastruktur pesisir dan tropis, dengan fokus pada praktik pembangunan berkelanjutan. Dalam acara tersebut dihadiri oleh 32 peserta dari 12 negara berbeda seperti Indonesia, Malaysia, Rwanda, Zimbabwe, Nigeria, Tanzania, Timor Leste, Pakistan, Cameroon, dan Maldives. Dalam program ini, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan praktisi terkemuka dalam bidang rekayasa sipil, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yaitu Prof. Dr.Eng. Khairurrijal, M.Si. “Kursus ini tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan infrastruktur pesisir dan tropis, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk menghadapi tantangan global, khususnya yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan tropis.” Ujar Prof. Rijal.
Program ini mencakup berbagai topik termasuk desain infrastruktur tahan iklim, manajemen risiko bencana, dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan. Selain sesi akademik, peserta akan terlibat dalam kunjungan lapangan untuk melihat langsung proyek infrastruktur di wilayah pesisir dan tropis serta berpartisipasi dalam proyek kelompok yang menantang. Adapun Lokasi yang dijadikan sebagai tempat kunjungan lapangan yaitu Way Sekampung DAM, TPA Bakung, Pelabuhan Panjang dan Pantai Sanggar.
“Selama Mengikuti kegiatan International Summer Course 2024 merupakan sebuah kesempatan luar biasa. Saya dapat memperluas jaringan internasional, belajar dari pakar terkemuka, dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang berkaitan dengan infrastruktur di wilayah pesisir dan tropis. Semoga dengan Saya mengikuti kegiatan ini, dapat menjadi bekal pengetahuan dan pengalaman untuk dibagikan kepada rekan-rekan seperjuangan.” Kata Romi.
Selama program berlangsung, para peserta akan terlibat dalam kuliah, workshop, dan diskusi panel yang dipimpin oleh pembicara terkemuka dari industri dan akademia. Selain itu, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya yang dirancang untuk memperkaya pengalaman mereka di luar ruang kelas.