Profil Lulusan Program Studi Teknik Lingkungan FST UIN Walisongo Semarang adalah sebagai berikut:

Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional dan berjiwa Pancasila serta mampu mengaktualisasikan unity of sciences dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Individu yang bermoral, kreatif, inovatif dan mampu mengkomunikasikan dan menerapkan bidang keilmuan Teknik Lingkungan secara profesional;
  2. Individu yang memiliki komitmen dan berkontribusi positif dalam masyarakat secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam kaitannya dengan penyelesaian masalah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan;
  3. Individu pembelajar sepanjang hayat yang memiliki komitmen pada pengembangan kapasitas diri.

Berdasarkan Profil Lulusan tersebut di atas, maka lulusan Prodi Teknik Lingkungan dapat memerankan peran profesionalnya pada bidang-bidang berikut:

  1. Perekayasa Lingkungan: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai perekayasa lingkungan pada dunia industri, pemerintah, maupun masyarakat yang menguasai bidang rekayasa dan manajemen lingkungan, serta ilmu-ilmu lain yang relevan, dan berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.
  2. Environmental Officer: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai penanggungjawab lingkungan di dunia industri yang menguasai bidang rekayasa dan manajemen lingkungan, serta ilmu-ilmu lain yang relevan, dan berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.
  3. Konsultan Lingkungan: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai konsultan lingkungan pada dunia industri, pemerintah, maupun masyarakat, yang menguasai bidang rekayasa dan manajemen lingkungan, serta ilmu-ilmu lain yang relevan, dan berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.
  4. Penyuluh Lingkungan: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai penyuluh lingkungan pada lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah yang menguasai bidang rekayasa dan manajemen lingkungan, serta ilmu-ilmu lain yang relevan, dan berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.
  5. Peneliti Lingkungan: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai peneliti di bidang rekayasa maupun manajemen lingkungan pada lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah, yang berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.
  6. Entrepreneur di bidang lingkungan: Sarjana Teknik Lingkungan yang berperan secara profesional sebagai entrepreneur di bidang lingkungan dengan kemampuan mengidentifikasi peluang bisnis yang berkelanjutan, merancang solusi teknologi dan manajemen lingkungan inovatif, mengelola proyekproyek lingkungan, mematuhi regulasi lingkungan, mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, serta berjiwa Pancasila serta mampu menjalankan unity of sciences dalam peran profesionalnya.